Tugas
Mata Kuliah Botani Tingkat Tinggi
Laporan Identifikasi
Bunga Kenanga (Canangium odoratum)
Disusun
Oleh:
Nama : Eka Sri Rahayu
NIM : 1105015034
Kelas : Reguler Sore C
Program
Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Mulawarman
Samarinda
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kenanga (Canangium odoratum) adalah tanaman dengan
bunga yang baunya sangat khas. Bunga kenanga sering dijadikan bunga tabur dan
pohonnya sebagai peneduh di halaman rumah atau di tepi jalan.
Seperti
bunga pagoda dan bunga melati, bunga kenanga juga
sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Orang-orang tua dulu sering
menggunakan bunga kenanga untuk mengobati batuk akibat bronkhitis, obat sesak
nafas, serta malaria. Selain itu, bunga kenanga juga bisa dijadikan bahan untuk
membuat jamu bagi ibu yang baru saja melahirkan.
Kenanga (Cananga
odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla,
yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga
filipina atau ylang-ylang.
Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa),
yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.Cananga odorata fa. macrophylla
tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai
tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan
cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau
sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam
habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan
berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi
jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.
Ylang-ylang
juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu
yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga
meter.Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di
dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.Kenanga adalah flora
identitas Aceh dan Provinsi Sumatera
Utara. Di Aceh
Bunga Kenanga dikenal dengan nama Bungong Seulanga.
B.
Rumusan
Masalah
Dari pembuatan makalah ini dapat
dirumusukan makalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana penjelasan tentang morfologi kenanga (Canangium
odoratum)
2.
Bagaimana
penjelasan tentang klasifikasi kenanga (Canangium odoratum)
3.
Bagaimana
penjelasan tentang kunci determinasi kenanga (Canangium
odoratum)
4.
Bagaimana
penjelasan tentang manfaat kenanga (Canangium odoratum)
C.
Tujuan
penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1.
Untuk mengetahui penjelasan tentang morfologi kenanga (Canangium
odoratum)
2.
Untuk mengetahui penjelasan tentang klasifikasi kenanga (Canangium
odoratum)
3.
Untuk mengetahui penjelasan tentang kunci determinasi kenanga (Canangium
odoratum)
4.
Untuk mengetahui penjelasan tentang manfaat kenanga (Canangium
odoratum)
5.
Manfaat
Penulisan
Dari pembuatan makalah ini dapat
diambil manfaat sebagai berikut :
1.
Agar dapat mengetahui morfologi kenanga (Canangium
odoratum)
2.
Agar dapat mengetahui klasifikasi kenanga (Canangium
odoratum)
3.
Agar dapat mengetahui kunci determinasi kenanga (Canangium
odoratum)
4.
Agar dapat mengetahui manfaat kenanga (Canangium
odoratum)
BAB II
A. Morfologi Kenanga (Canangium
odoratum)
Kenanga
adalah salah satu tumbuhan yang berjenis Pohon, biasanya tumbuh sangat cepat
sekitar 5 meter per tahun, berbatang besar dengan diamater 0,1 -0,7 m. Usia nya
bisa mencapai puluhan tahun. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu
keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari
penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di
dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan
berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi
jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang,
cananga oil yang wangi.
B. Klasifikasi
Kenanga (Canangium odoratum)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Sub
class : Magnolidae
Ordo : Magnoliales
Familia : Annonaceae
Genus : Canangium
Spesies : Canangium odoratum
C. Kunci
Determinasi (Canangium
odoratum)
1b
: Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan
(atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga………………………..……2
2b
: Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit
(dengan batang,poros daun atau tangkai)………………………………..…3.
3b
: Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di
atas…………………………………………………………………………..4
4b
: Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga
berlainan dengan yang diterangkan di atas…………………………………6.
6b
: Dengan daun yang jelas………………………………………………….…7.
7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau
yang menyerupainya………..9.
9b
: Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit………………….10.
10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi
rozet………………………..11
11b
: Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun
dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas…………………………………………………...…………………….12.
12b : Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak
ada daun sama sekali...………………..………………………………...…………………..13
13b :
Tumbuh-tumbuhan bentuk lain………………………….………………..14.
14a :
Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan………………………………15.
15a
:Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangka sampai bercangap menyirip rangkap…………………………………………………………109.
109b: Tanaman
daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau……………...119.
119b: Tanaman
lain……………………………………………………………120.
120b:
Tanaman tanpa getah…………………………………………………...128.
128b:
Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap, dan mudah berakar.129
129b:
Tidak ada upih daun yang jelas; paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak
mengelilingi batang……………………………………………135.
135b: Daun
tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua………………………...136.
136b:
Susunan tulang daun menjari atau menyirip……………………………139.
139b:
Tidak ada bekas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang……….142.
142b: Cabang
tidak demikian………………………………………………….143.
143b:
Sisik demikian tidak ada………………………………………………..146.
146b:
Tanaman tidak berduri atau berduri temple (buah diabaikan)………….154.
154b: Bunga
tidak di dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian…….155.
155b: Bunga
tidak tertanam pada tangkai daun……………………………….156.
156b: Bakal
buah menumpang………………………………………………...162.
162b: Ujung
tangkai daun tanpa kelenjar……………………………………...163.
163a: Pohon
atau perdu dengan pohon yang berbilangan 3…………………...164.
164b:
Daun tidak melekat serupa perisai……………………………………...165.
165b: Ruang
kepala sari membuka tanpa katup atau bunga berkelamin satu…166.
166a: Bunga
berkelamin dua. Bakal buah banyak. Benang sari bebas…………………………………………………………50.
Annonaceae.
1a : Banyak buah yang lepas, bertangkai pada satu tangkai buah utama. Ujung yang diperpanjang daripada penghubung ruang sari runcing
…………………………………………………………….…...1.Canangium
1a : Banyak buah yang lepas, bertangkai pada satu tangkai buah utama. Ujung yang diperpanjang daripada penghubung ruang sari runcing
…………………………………………………………….…...1.Canangium
Kunci determinasi:
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b-163a-164b-166a….50.
Annonaceae-1a……1. Canangium.
D. Manfaat Kenanga (Canangium
odoratum)
Manfaat
bunga kenanga
tersebut antara lain, mengobati pusing, demam, mual-mual, sakit kepala, nyeri
otot, nyeri sendi, dan obat nyeri haid. Biasanya pemanfaatan bunga kenanga
dilakukan langsung dalam bentuk segar atau baru selesai dipetik, kemudian
diseduh dengan air hangat. Selanjutnya, air seduhan tersebut diminum.
Menurut
penelitian yang dilakukan, manfaat bunga kenanga dalam mengobati
berbagai penyakit tersebut disebabkan karena mengandung sejumlah komponen kimia
penting. Di antaranya, flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.
Terutama minyak atsirinya yang mempunyai bau yang sangat khas ini mengandung
beberapa komponen penting yang dapat digunakan juga sebagai insektisida alami.
Beberapa komponen tersebut antara lain eugenol, linalool, dan geraniol.
Insektisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama serangga.
Berdasarkan tingkat ketahanan serangganya, insektisida dibedakan menjadi tiga
jenis. Yaitu, imagosida ditujukan untuk membunuh serangga dewasa, larvasida
ditujukan untuk membunuh larva serangga, dan ovosida ditujukan untuk membunuh
telur serangga.Hal yang paling penting adalah menjaga mutu minyak atsiri yang
dihasilkan, agar khasiatnya pun nantinya tetap terjaga dengan baik
Salah satu contoh manfaat
bunga kenanga yang telah diaplikasikan adalah sebagai spray obat
antinyamuk. Hal ini merujuk dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan
mengoleskan ekstrak bunga kenanga pada tubuh marmut. Kandungan minyak atsiri
yang terdapat dalam ekstrak bunga kenanga tersebut lalu meresap ke pori-pori marmut.
Selanjutnya, adanya campuran antara keringat dan minyak atsiri ini akan menguap
ke udara dan menimbulkan bau. Bau tersebut akan terdeteksi oleh reseptor kimia
yang terdapat pada tubuh nyamuk dan diteruskan ke pusat impuls saraf. Hal
inilah yang kemudian direspon otak nyamuk agar menghindari tubuh marmut.
Walaupun sampai sekarang harga obat antinyamuk ekstrak bunga kenanga masih
mahal, namun tidak menimbulkan efek samping seperti kebanyakan obat antinyamuk
lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa :
·
Kenanga
adalah salah satu tumbuhan yang berjenis Pohon, biasanya tumbuh sangat cepat
sekitar 5 meter per tahun, berbatang besar dengan diamater 0,1 -0,7 m. Usia nya
bisa mencapai puluhan tahun. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu
dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung
minyak biang, cananga oil yang wangi.
·
Klasifikasi
·
Kingdom : Plantae
·
Divisio : Magnoliophyta
·
Class : Magnoliopsida
·
Sub
class : Magnolidae
·
Ordo : Magnoliales
·
Familia : Annonaceae
·
Genus : Canangium
·
Spesies : Canangium odoratum
B. Saran
Dengan adanya karya tulis ini maka penulis mengharapkan agar masyarakat dapat
menjaga kelestarian flora di sekitar kita.
DAFTAR
PUSTAKA
http:/www.beberapa-manfaat-bunga-kenanga.blogspot.com
http:/kenanga.Wikipedia-bahasa-indonesia,ensiklopedia.html
http:/kuncideterminasikenanga.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar